BukaLapak

Mendirikan Bukalapak

Achmad Zacky memang memiliki kepintaran yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Sederet prestasi akademik menjadi buktinya. Saat lulus dari ITB, Zacky memulai karir profesional dengan mendirikan bisnis konsultasi di bidang teknologi komputer.

Ia menjalankan bisnis dengan menangani pembangunan sistem IT perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Selain itu, ia juga pernah mengerjakan proyek pembuatan software untuk menghitung cepat hasil perolehan suara dalam Pemilu (quickcount) dari sebuah stasiun televisi swasta.

Terdorong dari keinginannya untuk membangun sebuah usaha yang bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, ia mendirikan sebuah situs yang merupakan marketplace, e-commerce dan Startup yang dikenal dengan nama Bukalapak di tahun 2010.






Berawal dari garasi, Achmad Zaky bersama Nugroho (juga pendiri Bukalapak) yang memiliki pengalaman membuat dan me-marketingkan website di Suitmedia, sadar bahwa para seller dan buyer menginginkan sebuah situs online marketplace yang bisa mempertemukan antara penjual dan pembeli secara aman (tanpa penipuan). Mereka pun akhirnya membuat sebuah situs online marketplace bernamakan Bukalapak.com.

Diawal hanya 3 orang yang terlibat di Bukalapak, 1 orang sebagai staf, 1 orang bantu-bantu, dan 1 orang lagi yaitu Achmad Zaky sendiri yang secara masif mengajak orang-orang bergabung di Bukalapak. Ia mengundang orang-orang bergabung saat di sela-sela pekerjaan di Suitmedia.

Ketika itu melalui fitur message di Facebook ia hanya bisa mengajak 100 orang perhari untuk mengajak orang berjualan di Bukalapak. Tantangan terberatnya dalam mengajak seller bergabung yaitu masalah kepercayaan terhadap e-commerce, karena kebanyakan orang takut tertipu. Jadi diawal ia dan tim fokus menyelesaikan masalah kepercayaan dengan cara mengedukasi seller. Kala itu Bukalapak sering membuat kisah sukses seller dan menyebarkannya ke Twitter guna mengedukasi seller lain agar menjadi seller terpercaya.

Ia bermimpi untuk menjadikan Bukalapak sebagai sarana online marketplace yang aman dan menjanjikan di masa depan. Bukalapak hadir mewadahi sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia untuk tumbuh berkembang melalui internet.

Ia yakin bahwa peluang e-commerce sangat terbuka lebar. Setiap orang dapat bergabung serta menjadi penjual dan pembeli secara gratis. Baginya berjualan di toko fisik membutuhkan investasi besar, seperti biaya sewa toko. Nah, pengeluaran semacam itu dapat dipangkas apabila berjualan melalui internet.

Kemudian setelah didirikan, Bukalapak mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu 3 tahun sejak didirikan pada 2011, Bukalapak.com telah memiliki 150.000 penjual. Produk yang dijual pun sangat beragam, mulai dari elektronik, makanan hingga produk fashion.
EKSPEKTASI PENDIRI BUKALAPAK

Setelah berhasil memperoleh kucuran dana investasi dari EMTEK Group sejumlah ratusan miliar rupiah, kedepan CEO sekaligus Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky menargetkan pertumbuhan 8 kali lipat pertahun di berbagai aspek, mulai dari penjualan hingga pengguna.

Bukalapak berkeinginan membangun kepercayaan melalui transaksi proses transaksi online yang terpercaya, serta membangun komunitas pasar daring terkuat di Indonesia.




Bukalapak merupakan situs belanja online yang dapat diakses secara gratis dan digunakan sebagai media untuk mempertemukan penjual dan pembeli. Tujuan dari didirikannya Bukalapak juga sangat mulia, yaitu untuk memajukan dan mengembangkan usaha dari para Usaha Kecil dan Mengenah (UKM) di Indonesia melalui media internet. Hingga kini buka Bukalapak terus berkembang dengan pesat dengan nilai transaksi mencapai 1 trilyun di tahun 2014.

Hal ini menjadikan Bukalapak menjadi salah satu ecommerce terkenal di Indonesia. Banyaknya investor yang terus menanamkan modal di Bukalapak menjadikan Bukalapak dapat bersaing dengan ecommerce lain di Indonesia.

Achmad Zacky telah mampu menunjukkannya sebagai tokoh hebat yang membuat Bukalapak menjadi situs yang sangat diperhitungkan. Kesuksesannya dalam mendirikan Bukalapak bahkan telah membawanya masuk dalam daftar 10 Technopreneur under 30th yang berpengaruh di Asia.

4 comments:

Tampilan web Bukalapak.com dari waktu ke waktu

Siapa sih yang tidak tahu bukalapak.com?, situs marketplace yang katanya terbesar di Indonesia itu, Bukalapak dari tahun ke tahun selalu men...